Sabtu, 04 November 2017

JENIS PROFESI YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM INFORMASI

Maca-Macam Profrsi Yang Berkaitan Dengan Sitem Informasi

kali ini saya akan membahan tentang macam2 profesi yang berkaitan dengan jurusan sistem informasi.langsung saja

Berikut Jenis-Jenis Profesi dalam Sistem Informasi:
  • Business Process Analyst : Profesi yang bertanggung jawab dalam memahami kebutuhan bisnis dalam sebuah organisasi. Business analyst harus mempunyai kemampuan dalam hal mencari sebuah isu penting dalam organisasi, mencari kekuatan dan kelemahan organisasi dan saran perbaikannya, melihat dan memperbaiki kebutuhan yang dibutuhkan, serta mampu mengindentifikasi sebuah proses bisnis organisasi/perusahaan yang dibutuhkan.
  • Application Developer : Sebuah profesi yang bertanggung jawab untuk pengembangan aplikasi bidang Sistem Informasi. Sekarang banyaknya perusahaan yang sudah menggunakan teknologi dan informasi yang semakin canggih sehingga  perusahaan/organisasi membutuhkan banyak sekali pegawai yang memiliki kemampuan dalam pengembangan aplikasi.
  • Database Administrator : Profesi ini yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data base yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan, mulai dari proses implementasi data base, mengawasi kinerja database sampai dengan proses pemulihan dan pengamanan data apabila dalam sistem mengalami sebuah gangguan. Profesi ini merupakan profesi yang penting juga karena banyaknya organisasi semua kegiatan proses bisnisnya tersimpan dalam database. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang database administrator harus mampu dalam penggunaan aplikasi seperti Oracle, Microsoft SQL Server, dll.
  • Database Analyst : Profesi ini bertanggung jawab dalam melakukan perancangan database. Profesi ini berfungsi untuk menjami bahwa rancangan database yang dibuat sudah memenuhi dan sesuai kebutuhan dalam organisasi/perusahaan.
  • E-Business Analyst : Profesi ini bertanggung jawab dalam menganalisa dan merancang proses bisnis organisasi secara elektronik dalam rangka untuk peningkatan sebuah layanan dan efisiensi. Dalam hal ini pengetahuan yang harus dimiliki E-Business Analyst seperti mahir dalam bidang arsitektur enterprise, strategi manajemen dan akuisisi Sistem Informasi, serta manajemen proyek Teknologi Informasi.
  • ERP  Specialist : Profesi ini bertanggung jawab dalam hal penyesuaian, integrasi paket perangkat lunak ERP pada proses bisnis organisasi/perusahaan. Sebuah perangkat lunak ERP yang suda dibeli oleh perusahaan/organisasi belum tentu dan sinkron dengan proses bisnis organisasi/perusahaan tersebut. Perlu adanya penyesuaian dan modifikasi serta konfigurasi dari paket ERP agar bisa sesuai dengan proses bisnis organisasi/perusahaan.
  • IS/IT Auditor : Profesi ini bertanggung jawab dan bekerja dalam melakukan audit proses-proses Teknologi Informasi dan Sistem Informasi pada organisasi. Profesi ini mempunyai tugas untuk memastikan bahwa proses-proses TI dan SI dalam organisasi sudah mampu untuk mengamankan sumber daya TI, memeilihara kebenaran data, dan mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Audit SI juga memberikan sebuah evaulasi yang bersifat independen atas kebijakatan prosedur standar pengukuran dan praktik untuk menjaga/mencegah informas/data elektronik dari kehilangan, serta kerusakan yang tidak disenjaga.
  • IT Architect : Profesi ini mempunyai tugas dalam merancang arsitektur TI organisasi. Perancangan ini meliputi perancangan arsitektur aplikasi, data serta infrastruktur, dan tentunya harus selaras dengan asrsitektur bisnis organisasi/perusahaan.
  • IT Asset Officer : Profesi bertanggung jawab untuk pengelolaan asset TI. Aset Teknologi Informasi. Aset TI yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya organisasi/perusahaan. Agar asset tersebut bisa dikelola dengan baik, dibutuhkan bantuan dari IT Asset Officer.
  • IT Consultant : Profesi ini bertugas untuk memberikan konsultasi pada organisasi/perusahaan terkait dengan solusi-solusi dari TI.  Profesi ini menuntut kemampuan yang komprehensitf dalam bidang SI/TI mengingat beragamnya masalah TI yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan. IT Consultant harus mampu memberikan sebuah solusi yang terbaik dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti penanganan keuangan organisasi/perusahaan.
  • IT Operation Officer : Profesi ini bertugas untuk memastikan operas-operasi TI berjalan tanpa adanya hambatan. Profesi ini juga bertugas dalam mengelola keamanan dan resiko TI. Keamanan TI bukan hanya dilaksanakan pada level jaringan dan aplikasi(melalui otentikasi), tetapi juga diatur melalui kebijakan serta prosedur pengamanan data dan fisik infrastruktur (misalnya untuk siapa akses level ini diberikan). Resiko-resiko TI lainnya yang perlu dikelola seperti misalnya resiko dari bencana agar bisnis pada organisasi/perusahaan  tetap bisa berjalan meskipun terjadi gangguan pada sistem.
  • Network Administrator : Profesi ini bertanggung jawab dalam pengelolaan jaringan TI organisasi seperti LAN dan WAN. Network administrator juga mempunyai tugas memastikan bahwa jaringan berjalan dengan baik.
  • Project Leader : Profesi ini bertanggun jawab untuk memimpin pengelolaan proyek TI. Project Leader harus memahami sebuah karakteristik proyek yang dipimpinnya agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dan mencapai hasil, tujuan yang diinginkan.
  • Web Content Specialist : Prosesi ini bertugas dalam mengembangkan dan mengelola isi dari sebuah website. Profesi ini membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang terkait analisis dan perancangan sistem, manajemen proyek, TI, pengembangan aplikasi, perancangan interface, serta pencarian informasi.

Berikut Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi:
  1. Information System Specialist pada bidang kerja Sistem Informasi Korporasi
  2. Database dan e-Business : membuat database dan yang berhubungan dengan bisnis
  3. System Analyst : sistem analis, perancang sebuah program sebelum dibangun
  4. Programmer Analyst : sama seperti dengan sistem analis namun lebih spesifik dengan program
  5. System Support : pendukung dalam sebuah sistem
  6. System Design : perancang sebuah design dari system
  7. Database Administrator : menjadi adminitrasi dari sebuah database
  8. Information Technologi / System Information Consultant : konsultan sistem informasi, koorperasi yang bergerak dibidang jasa berhubungan dengan sistem informasi
  9. Web Developer : pembangun web lebih spesifik dengan database dan ruang lingkupnnya
  10. Web Designer : pembangun web spesifik dari design dan berhubungan dengan seni dan estetika
  11. Enterpreneur in IT Business : membuat usaha tentang IT
  12. IS Auditor dan : auditor sistem informasi
  13. IS Project Manager. : memanajeri sebuah projek yang berhubungan dengan sistem infomasi.
NAMA : HANDIKA HIMAWAN
NPM   : 13116179
KELAS : 2KA16

Kamis, 05 Oktober 2017

Jurnal Pengembangan Sistem Informasi



PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA APOTEK



Handika Himawan

Universitas Gunadarma
Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
Web : gunadarma.ac.id

pada kesempatan kali ini saya mendapatkan sebuah tugas untuk merangkum sebuah jurnal pengantar sistem informasi,yang bertemakan pengembangan sistem informasi berbasis web pada apotek.

Pendahuluan
informasi mendapat posisi yang sangat penting sebagai sebuah kebbutuhan utama dalam masyarakat, terutama dalam dunia usaha. Hal ini terjadi karena dengan informasi tersebut para pengusaha dapat memprediksi keadaan ataupun kebutuhan masa depan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang terbaik untuk kemajuan usahanya.dengan adanya kepentingan tesebut, maka informasi yang tersedia haruslah informasi yang berkualitas yakni informasi yang akurat, tepat waktu dan relefan.
Kebutuhan terhadap informasi yang berkualitas tersebut di rasakan pula oleh suatu badan usaha apotek, yakni apotek Media Farma Karangampel. Pada sistem informasi yang sedang berjalan proses pencatatan data data transaksi penjualan maupun pembelian masih di tulis dalam nota-nota dan buku-buku penjualan atau pembelian.
Adanya pencatatan dan penyimpanan data transaksi dalam bentuk arsip tersebut, menyebabkan kesulitan bagi karyawan dalam pencarian data-data transaksi, terutama pada saat data atau okumen transaksi semakin banyak. Selain itu, keadaan tersebut menyebabkan proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang relatif lama, karena harus membuat rekapitulasi di lakukan, laporan-laporan yang di sajikan pun sering tdak akurat. Hal ini terjadi karena beberapa transaksi sering tidaktercatat ketika apotek ramai oleh pembeli. Sehingga laporan penjualan dan persediaan obat menjadi tidak akurat. Permasalahan lain yang terjadi adalah adanya kesulitan pembuatan kartu stok obat. Keberadaan kartu stok yang sangat di butuhkan, akan tetapi pada sistem yang sedang berjalan pembuatan kartu sok di dapat di laksanakan sebagaimana mestinya, karena rumitnya pembuatan kartu stok dengan data obat yang sangat banyak. Oleh karena itu tidak tersedia catatan khusus yang dapat di lakukan untuk pengecekan persediaan obat.
      Melalui kegiatan penelitian ini yakni perancangan sistem informasi apotek di harapkan dapat menjadi solusi alternatif terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Apotek Media Farma Karangampel.

menurut jurnal yang telah saya baca,dapat di simpulkan jurnal ini bertujuan untuk:
  1. .  1    Untuk mengetahui sistem informasi apotek yang sedang berjalan di Apotek Media Farma       Karangampel.
  2. .          Untuk merancang sistem informasi apotek di Apotek Media Farma Karangampel
Adapun penelitian ini di harapkan dapat berguna bagi pihak-pihak atau hal sebagai berikut :
  1.     Bagi pimpinan apotek, dapat mengembangkan sistem informasi apotek yang sedang berjalan menjadi sistem informasi apotek berbasis komputer yang terintegrasi, sehingga diharapkan dapat menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan relefan dan dapat mendukung kinerja pimpinan dalam pembuatan keputusan.
  2.       Bagi karyawan di bagian transaksi penjualan, pembelian dan persediaan obat, sistem informasi  apotk ini di harapkan dapat mendukung meningkatkan efektifitas kerja karyawan.  
  3.      Bagi pengembangan ilmu, dapat memperluas khasanah dalam pembangunan sistem informasi apotek. 

  Metode Pengumpulan Data
Adapun data yang di kumpulkan pada penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu sumber berikut :
1.      Sumber Data Primer
Data yang berasal dari sumber data primer di perolehdengan menggunakan dua cara yaitu :
a.       Observasi
Obserfasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap gejala atau peristiwa yang terjadi obyek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan observasi untuk mengamati keadaan fisik, lokasi ata daerah penelitian yaitu apotek Media Farma.
b.      Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melaui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data dengan pihak yang berkaitan dengan obyek penelitian. Alam hal ini adalah bagian administrasi.

2.      Sumber Data Sekunder
Adapun data yang berasal dari sumber data sekunder di peroleh dengan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berubungan  dengan obyek penilitian. Dokumen yang di kumpulkan seperti nota penjualan, faktur pembelian, surat pesanan, resep, salinan resep dan buku penjualan.

kesimpulan 

Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan di ketahui bahwa sistem yang ada sekarang memiliki berbagai permasalahan seperti pencarian data transaksi, pembuatan laporan penjualan/pembelian dan persediaan obat membutuhkan waktu yang relatif lama serta laporan yang di hasilkan tidak akurat

saran 

 Pada aplikasi sistem informasi ini masih terdapat kelemahan-kelemahan. Oleh sebab itu ada beberapa saran yang hendak di sampaikan antara lain :
1.      Pada sistem ini tidak mencakup retur pembelian maupun penjualan maka jika ada pengembangan selanjutnya di harapkan untuk membahas juga mengenai retur pembelian dan penjualan.
2.      Pada transaksi penjualan dengan resep, satu penjualan hanya belaku untuk satu resep, maka jika ada pengembangan selanjutnya di harapkan dalam satu transaksi penjualan dapat menangani lebih dari satu resep.

daftar pustaka
Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Abdul Kadir. 2003. Pengenala Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Budhi Irawan.2005.Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Raymond McLeod, George Schell. 2004. Sistem Informasi Manajemen.Jakarta:Indeks.
Al-bahra Bin Ladjamudin.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Harianto, Nana Khasanah dan Sudibyo. 2005. Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep Di Apotek Rumah Sakit Budhi Asih Jakarta,http://jurnal.ui.ac.id/pdf/2005/v02n01/Harianto020102.pdf

Minggu, 21 Mei 2017

Hubungan Manusia Dalam Berbagai Hal

1. Hubungan Manusia dan Kebudayaan

  • Manusia Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sanskerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir berakal budi atau makhluk yang berakal budi. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia juga diberi kemampuan (akal, pikiran, dan perasaan) sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Disadari atau tidak, setiap manusia senantiasa akan berusaha mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi hakikat individualitasnya (dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya). Hal terpenting yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya adalah bahwa manusia dilengkapi dengan akal pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya. Dan juga manusia adalah ciptaan Tuhan dengan derajat paling tinggi di antara ciptaan-ciptaan yang lain.
  • Budaya = cultuur (bahasa belanda) = culture (bahasa Inggris) = tsaqofah (bahasa Arab), berasal dari bahasa Latin “Colere” yang artinya mengolah, mengerjakan menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti culture sebagai “segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”.Ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta “Buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
2. Manusia dan Cinta Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:


  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

3. Manusia dan Keindahan

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.


Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.


Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:


  1. Tata nilai yang telah usang
  2. Kemerosotan Zaman
  3. Penderitaan Manusia
  4. Keagungan Tuhan

4. Manusia dan Penderitaan


Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

  1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
  2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
  1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
  2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
  3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
  1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
  2. Terjadinya konflik sosial budaya.
  3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap 
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.

5. Manusia dan Teknologi

Manusia dan teknologi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan pada era modern pada saat ini. berkembangnya Teknologi yang semakin pesat saat ini, hal itu tak lepas dari peranan manusia itu sendiri dalam menciptakan Teknologi-Teknologi yang Baru. Kebutuhan manusia akan sebuah teknologi baru guna memudahkan manusia dalam beraktivitas merupakan faktor utama terciptanya teknologi baru. Gaya konsumtif manusia terhadap sebuah teknologi yang sangat besar inilah, sehingga mendorong manusia-manusia itu sendiri untuk menciptakan alat teknologi baru. Oleh Karena atas dasar hal inilah, Perkembangan Teknologi baru merupakan simbol dari titik majunya peradaban manusia.

Disisi Lain teknologi tak hanya menjadi sebuah benda-benda yang bernilai manfaat positif saja. Tetapi masih banyak hal juga dari sisi negatif yang perlu ditinjau kembali dan diwaspadai dari berkembangnya Teknologi saat ini. Sebab benda-benda teknologi tak hanya memudahkan kita manusia, tetapi sekarang seolah-olah manusia diperbudak oleh sebuah Teknologi.

Teknologi dan manusia tak akan pernah bisa dipisahkan. Manusia selamanya akan tetap membutuhkan teknologi dalam memudahkan aktivitasnya. Manfaat dari teknologi akan bisa dirasakan apabila manusia itu sendiri bijak dalam menggunakannya. Sehingga Teknologi yang terus berkembang kelak mungkin akan terus membawa ke kehidupan peradaban manusia yang lebih maju dari era sekarang yang kita alami. Dan bahkan mungkin dengan teknologi-teknologi kelak yang belum diketemukan, hal yang saat ini belum tentu bisa kita lakukan sebagai manusia. Mungkin saja suatu saat bisa kita lakukan atas manfaat dari sebuah penemuan teknologi.

Jumat, 31 Maret 2017

Mengenal Suku Sunda dan Kebudayaanya

Kebudayaan Suku Sunda

A.    Suku Sunda

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda.

B.    Kebudayaan Suku Sunda

Kebudayaan Sunda merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan.Kebudayaan-kebudayaan tersebut akan dijabarkan sebagai berikut :

1.     Sistem Kepercayaan
Hampir semua orang Sunda beragama Islam. Hanya sebagian kecil yang tidak  beragama Islam, diantaranya orang-orang Baduy yang tinggal di Banten. Tetapi juga ada yang beragama Katolik, Kristen, Hindu, Budha. Praktek-praktek sinkretismedanmistik masih dilakukan. Pada dasarnya seluruh kehidupan orang Sunda ditujukan untuk memelihara keseimbangan alam semesta. Keseimbangan magis dipertahankan dengan upacara-upacara adat, sedangkan keseimbangan sosial dipertahankan dengan kegiatan  saling memberi (gotong royong). Hal yang menarik dalam kepercayaan Sunda, adalah lakon pantun Lutung Kasarung, salah satu tokoh budaya mereka, yang percaya adanya Allah yang Tunggal (Guriang Tunggal) yang menitiskan sebagian kecil diri-Nya kedalam dunia untuk memelihara kehidupan manusia (titisan Allah ini disebut Dewata).Ini mungkin bisa menjadi jembatan untuk mengkomunikasikan Kabar Baik kepada mereka.

2.     Mata Pencaharian

Suku Sunda umumnya hidup bercocok tanam. Kebanyakan tidak suka merantau atau hidup berpisah dengan orang-orang sekerabatnya. Kebutuhan orang Sunda terutama adalah hal meningkatkan taraf hidup. Menurut data dari BAPPENAS (kliping Desember 1993) di Jawa Barat terdapat 75% desa miskin. Secara umum kemiskinan di Jawa Barat disebabkan oleh kelangkaan sumber daya manusia. Maka yang dibutuhkan adalah pengembangan sumber daya manusia yang berupa pendidikan, pembinaan, dll.



3.     Pakaian Adat

Suku sunda mempunyai pakaian adat/tradisional yang sangat terkenal, yaitu kebaya. Kebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat yang sangat terkenal, sehingga kini kebaya bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat nasional. Itu merupakan suatu bukti bahwa kebudayaan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional.


C.     Kesenian

1.     Kuda Lumping

Kuda Lumping merupakan kesenian yang beda dari yang lain, karenadimainkan dengan cara mengundang roh halus sehingga orang yang akanmemainkannya seperti kesurupan. Kesenian ini dimainkan dengan cara orang yangsudah kesurupan itu menunggangi kayu yang dibentuk seperti kuda serta diringidengan tabuhan gendang dan terompet.

Keanehan kesenian ini adalah orang yangmemerankannya akan mampu memakan kaca serta rumput. Selain itu orang yangmemerankannya akan dicambuk seperti halnya menyambuk kuda. Biasanyakesenian ini dipimpin oleh seorang pawang. Kesenian ini merupakan kesenian yangdalam memainkannya membutuhkan keahlian yang sangat husus, karena merupakankesenian yang cukup berbahaya


2.     Wayang Golek

Jepang boleh terkenal dengan ‘Boneka Jepangnya’, maka tanah Sundaterkenal dengan kesenian Wayang Golek-nya. Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat, yaitu pementasan sandiwara boneka yang terbuat darikayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang.

Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suaramanusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi music Degung lengkap dengan Sinden nya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari (biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 - 21.00 hingga pukul 04.00 pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan (tokoh baik melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak diilhami oleh budaya Hindu dari India, seperti Ramayana atau Perang Baratayudha.

Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan, seperti Dawala dan Cepot. Tokoh-tokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan sering memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik.



D.    Seni Tari

1.     Tari Ketuk Tilu

Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan dan sekaligus hiburan yang biasanya diselenggarakan pada acara pesta perkawinan, acara hiburan penutup kegiatan atau diselenggarakan secara khusus di suatu tempat yang cukup luas. Pemunculan tari ini dimasyarakat tidak ada kaitannya dengan adat tertentu atau upacara sakral tertentu tapimurni sebagai pertunjukan hiburan dan pergaulan. Oleh karena itu tari ketuk tilu ini banyak disukai masyarakat terutama di pedesaan yang jarang kegiatan hiburan.



2.     Tari Jaipong

Tanah Sunda (Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik,Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atauTari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah modern karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu.

Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaituDegung. Musik inimerupakan kumpulan beragam alat musik seperti Kendang, Go’ong, Saron, Kacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan ‘Orkestra’ dalam musik Eropa/Amerika.

Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar  paling menonjol selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau berkelompok. Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.






E.     Alat Musik

1.     Calung

Di daerah Jawa Barat terdapat kesenian yang disebut Calung, calung ini adalah kesenian yang dibawakan dengan cara memukul/mengetuk bambu yang telah dipotongdan dibentuk sedemikian rupa dengan pemukul/pentungan kecil sehingga menghasilkan nada-nada yang khas.

Cara menabuh calung adalah dengan memukul Batang (wilahan, bilah) dari Ruas-Ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut Titi Laras (tangganada) Pentatonik (da-mi-na-ti-la). Biasanya calung ini ditampilkan dengan dibawakan oleh 5 orang atau lebih.

Calung ini biasanya digunakan sebagai pengiring nyanyian sunda atau pengiring dalam lawakan.Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari Awi Wulung (bambu hitam),namun ada pula yang dibuat dari Awi Temen (bambu yang berwarna putih).



2.     Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional             berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.






F.     Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda adalah bahasa yang diciptakan dan digunakan sebagai alat komunikasi oleh Suku Sunda, dan sebagai alat pengembang serta pendukung kebudayaan Sunda itu sendiri. Selain itu bahasa Sunda merupakan bagian dari budaya yang memberi karakter yang khas sebagai identitas bahwa Suku Sunda merupakan salah satu Suku dari beberapa Suku yang ada di Indonesia.


.