Kamis, 05 Oktober 2017

Jurnal Pengembangan Sistem Informasi



PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA APOTEK



Handika Himawan

Universitas Gunadarma
Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
Web : gunadarma.ac.id

pada kesempatan kali ini saya mendapatkan sebuah tugas untuk merangkum sebuah jurnal pengantar sistem informasi,yang bertemakan pengembangan sistem informasi berbasis web pada apotek.

Pendahuluan
informasi mendapat posisi yang sangat penting sebagai sebuah kebbutuhan utama dalam masyarakat, terutama dalam dunia usaha. Hal ini terjadi karena dengan informasi tersebut para pengusaha dapat memprediksi keadaan ataupun kebutuhan masa depan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang terbaik untuk kemajuan usahanya.dengan adanya kepentingan tesebut, maka informasi yang tersedia haruslah informasi yang berkualitas yakni informasi yang akurat, tepat waktu dan relefan.
Kebutuhan terhadap informasi yang berkualitas tersebut di rasakan pula oleh suatu badan usaha apotek, yakni apotek Media Farma Karangampel. Pada sistem informasi yang sedang berjalan proses pencatatan data data transaksi penjualan maupun pembelian masih di tulis dalam nota-nota dan buku-buku penjualan atau pembelian.
Adanya pencatatan dan penyimpanan data transaksi dalam bentuk arsip tersebut, menyebabkan kesulitan bagi karyawan dalam pencarian data-data transaksi, terutama pada saat data atau okumen transaksi semakin banyak. Selain itu, keadaan tersebut menyebabkan proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang relatif lama, karena harus membuat rekapitulasi di lakukan, laporan-laporan yang di sajikan pun sering tdak akurat. Hal ini terjadi karena beberapa transaksi sering tidaktercatat ketika apotek ramai oleh pembeli. Sehingga laporan penjualan dan persediaan obat menjadi tidak akurat. Permasalahan lain yang terjadi adalah adanya kesulitan pembuatan kartu stok obat. Keberadaan kartu stok yang sangat di butuhkan, akan tetapi pada sistem yang sedang berjalan pembuatan kartu sok di dapat di laksanakan sebagaimana mestinya, karena rumitnya pembuatan kartu stok dengan data obat yang sangat banyak. Oleh karena itu tidak tersedia catatan khusus yang dapat di lakukan untuk pengecekan persediaan obat.
      Melalui kegiatan penelitian ini yakni perancangan sistem informasi apotek di harapkan dapat menjadi solusi alternatif terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Apotek Media Farma Karangampel.

menurut jurnal yang telah saya baca,dapat di simpulkan jurnal ini bertujuan untuk:
  1. .  1    Untuk mengetahui sistem informasi apotek yang sedang berjalan di Apotek Media Farma       Karangampel.
  2. .          Untuk merancang sistem informasi apotek di Apotek Media Farma Karangampel
Adapun penelitian ini di harapkan dapat berguna bagi pihak-pihak atau hal sebagai berikut :
  1.     Bagi pimpinan apotek, dapat mengembangkan sistem informasi apotek yang sedang berjalan menjadi sistem informasi apotek berbasis komputer yang terintegrasi, sehingga diharapkan dapat menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan relefan dan dapat mendukung kinerja pimpinan dalam pembuatan keputusan.
  2.       Bagi karyawan di bagian transaksi penjualan, pembelian dan persediaan obat, sistem informasi  apotk ini di harapkan dapat mendukung meningkatkan efektifitas kerja karyawan.  
  3.      Bagi pengembangan ilmu, dapat memperluas khasanah dalam pembangunan sistem informasi apotek. 

  Metode Pengumpulan Data
Adapun data yang di kumpulkan pada penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu sumber berikut :
1.      Sumber Data Primer
Data yang berasal dari sumber data primer di perolehdengan menggunakan dua cara yaitu :
a.       Observasi
Obserfasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap gejala atau peristiwa yang terjadi obyek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan observasi untuk mengamati keadaan fisik, lokasi ata daerah penelitian yaitu apotek Media Farma.
b.      Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melaui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data dengan pihak yang berkaitan dengan obyek penelitian. Alam hal ini adalah bagian administrasi.

2.      Sumber Data Sekunder
Adapun data yang berasal dari sumber data sekunder di peroleh dengan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berubungan  dengan obyek penilitian. Dokumen yang di kumpulkan seperti nota penjualan, faktur pembelian, surat pesanan, resep, salinan resep dan buku penjualan.

kesimpulan 

Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan di ketahui bahwa sistem yang ada sekarang memiliki berbagai permasalahan seperti pencarian data transaksi, pembuatan laporan penjualan/pembelian dan persediaan obat membutuhkan waktu yang relatif lama serta laporan yang di hasilkan tidak akurat

saran 

 Pada aplikasi sistem informasi ini masih terdapat kelemahan-kelemahan. Oleh sebab itu ada beberapa saran yang hendak di sampaikan antara lain :
1.      Pada sistem ini tidak mencakup retur pembelian maupun penjualan maka jika ada pengembangan selanjutnya di harapkan untuk membahas juga mengenai retur pembelian dan penjualan.
2.      Pada transaksi penjualan dengan resep, satu penjualan hanya belaku untuk satu resep, maka jika ada pengembangan selanjutnya di harapkan dalam satu transaksi penjualan dapat menangani lebih dari satu resep.

daftar pustaka
Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Abdul Kadir. 2003. Pengenala Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Budhi Irawan.2005.Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Raymond McLeod, George Schell. 2004. Sistem Informasi Manajemen.Jakarta:Indeks.
Al-bahra Bin Ladjamudin.2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Harianto, Nana Khasanah dan Sudibyo. 2005. Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Resep Di Apotek Rumah Sakit Budhi Asih Jakarta,http://jurnal.ui.ac.id/pdf/2005/v02n01/Harianto020102.pdf